Wadah makanan aluminium foil ada di mana -mana di dapur. Mereka ringan, tahan lama, dan serbaguna, sempurna untuk memasak oven, takeout, dan menyimpan sisa makanan. Karena sering digunakan, banyak orang khawatir tentang efek kesehatan dari menggunakan wadah aluminium foil untuk penyimpanan makanan jangka panjang.
Keuntungan dari wadah aluminium foil
Keuntungan terbesar wadah makanan aluminium foil adalah distribusi cepat dan bahkan panas mereka, membuatnya ideal untuk memanggang dan memanaskan kembali. Mereka juga memblokir udara, cahaya, dan kelembaban, secara efektif menjaga kesegaran makanan untuk waktu yang singkat. Sifat sekali pakai mereka juga nyaman untuk keluarga yang sibuk, menghilangkan kebutuhan pembersihan pasca makan.
Akankah aluminium melenggang ke dalam makanan?
Banyak orang khawatir tentang pencucian aluminium ke dalam makanan melalui wadah. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa dalam penggunaan normal, jumlah aluminium yang melesat ke dalam makanan sangat rendah, jauh di bawah kisaran aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tubuh manusia juga mampu mengeluarkan sejumlah kecil aluminium, jadi penggunaan sehari -hari tidak menjadi perhatian.
Namun, kondisi tertentu dapat menimbulkan masalah yang berbeda. Makanan asam atau asin (seperti tomat, jus lemon, dan makanan acar) cenderung melarutkan aluminium lebih cepat, meningkatkan jumlah aluminium yang menembus. Kontak yang berkepanjangan antara makanan ini dan wadah aluminium foil dapat menimbulkan risiko.
Penggunaan wadah aluminium foil yang lebih aman
Untuk memastikan penggunaan yang aman wadah makanan aluminium foil , pertimbangkan yang berikut:
- Hindari penyimpanan jangka panjang makanan asam atau asin: Makanan asam dan garam tinggi bereaksi dengan mudah dengan aluminium dan tidak boleh ditinggalkan dalam wadah aluminium foil untuk waktu yang lama. Jika penyimpanan diperlukan, letakkan lapisan kertas roti atau bungkus plastik di antara makanan dan foil sebagai penghalang.
- Jangan microwave: Wadah aluminium foil rentan terhadap lengkungan dan percikan di gelombang mikro, yang bahkan dapat menyebabkan kebakaran. Jika pemanasan diperlukan, gunakan wadah plastik keramik, kaca, atau microwave-safe.
- Lebih cocok untuk penggunaan jangka pendek: Wadah foil aluminium sangat ideal untuk pengemasan atau pendinginan jangka pendek atau pembekuan. Untuk penyimpanan jangka panjang, beralih ke wadah yang lebih stabil seperti kaca atau stainless steel.
- Perhatikan kontrol suhu: Saat menggunakan wadah aluminium foil dalam oven, hindari melebihi peringkat panas maksimum yang disarankan pabrikan untuk mencegah deformasi atau bahkan kerusakan.
- Pilih Produk Kelas Makanan: Beberapa foil aluminium berkualitas rendah di pasaran mungkin mengandung kotoran. Saat membeli, memprioritaskan produk berlabel "Food Grade," yang menunjukkan mereka telah menjalani pengujian keamanan selama proses produksi.
Kesimpulan
Wadah makanan aluminium foil adalah alat yang nyaman dan praktis dalam kehidupan sehari -hari. Dalam penggunaan normal, jumlah aluminium yang keluar sangat rendah, dan dampak kesehatannya minimal. Selama Anda menghindari penyimpanan jangka panjang makanan asam atau garam tinggi, hindari menggunakannya dalam microwave, dan perhatikan kualitas wadah dan penggunaan yang dimaksudkan, Anda dapat menggunakannya dengan percaya diri. Dengan menggunakannya dengan bijak, Anda dapat menikmati kenyamanan mereka sambil juga memastikan ketenangan pikiran selama makan.
